Senin, 23 April 2012 | By: rama smansa

SARS IV



SARS IV
(Silaturrahim Antar Rohis SMA/SMK)
RaMA SMANSA

“Alhamdulillah, luar biasa, Allahu Akbar!”
Begitulah jawaban penuh semangat dari para peserta SARS jika ditanya kabarnya.

Alhamdulillah, pada tanggal 21, 22 April 2012 kemarin, RaMA SMANSA berhasil melaksanakan kegiatan SARS yang diikuti oleh sekolah-sekolah di Kota Pekalongan dan sekitarnya, yaitu SMA 1 Pekalongan sendiri sebagai tuan rumah, SMA 2, SMA 3, SMA 4, SMK 1, SMK 2, SMK 3 Pekalongan, SMA 1 Kajen, SMA 1 Wiradesa, dan SMA 1 Batang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga tali silaturrahim dan untuk memperkuat ukhuwah islamiyyah saudara muslim/muslimah, khususnya antar rohis SMA/SMK.

Dalam kegiatan ini acaranya antara lain : pensi dari masing-masing sekolah, jalan sehat, games, materi, ceramah pagi, sharing proker dari tiap sekolah, pembuatan mading, SARS awards dll.

Kebersamaan dan kekompakan peserta terlihat ketika membuat mading dengan tema “Cinta Rasulullah”. Mereka saling bahu-membahu, saling membantu, singsingkan baju dalam membuat mading. Kekompakan juga terlihat tatkala mereka bermusyawarah mengenai program kerja apa yang akan dibentuk untuk tetap menjaga dan memperat ukhuwah. Ikhwan dan Akhwat memiliki pemikiran yang sama, yaitu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan lain tentunya harus memiliki wadah terlebih dahulu. Mereka berencana untuk membuat forum perkumpulan rohis-rohis dari tiap sekolah. Semoga rencana pembuatan forum ini berhasil.

Dalam ceramah pagi yang disampaikan oleh Bapak Taufik, Pembina RaMA, bahwa muslim/muslimah harus menjadi pribadi yang berbeda dan memiliki akhlakul karimah.
Muslim harus menjadi pribadi seperti lebah, yaitu selalu hinggap dan membuat sarang pada tempat yang baik (selalu mendatangi tempat-tempat yang baik, seperti masjid), tidak merusak tempat yang dihinggapi (tidak membuak kerusakan pada tempat yang didatangi), menyengat bila diganggu (melawan kesalahan), mengambil sari bunga dan mengeluarkan madu (mengambil hal-hal yang baik dan mengeluarkan yang baik-baik pula).

Kami ucapkan syukran katsir, kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam acara ini.
Kami, sebagai panitia juga meminta maaf atas segala kesalahan dan kekurangan, dan kami telah berusaha untuk memberikan yang terbaik.

Jangan malu dan jangan minder menjadi rohis.
Percaya bahwa rohis itu beda, dalam arti memiliki pribadi yang kokoh dan berakhlakul karimah.
Tetap bersatulah dalam ukhuwah islamiyyah!
Semoga silaturrahim antara kami tetap terjaga, dan ikatan persaudaraan semakin kuat. Aamiin.

(Silakan bisa diedit dan diberi gambar pelaksanaan SARS)

by : duren

0 komentar:

Posting Komentar