SARS IV
(Silaturrahim Antar Rohis SMA/SMK)
RaMA SMANSA
“Alhamdulillah, luar biasa, Allahu Akbar!”
Begitulah jawaban penuh semangat dari para peserta SARS jika
ditanya kabarnya.
Alhamdulillah, pada tanggal 21,
22 April 2012 kemarin, RaMA SMANSA berhasil melaksanakan kegiatan SARS yang
diikuti oleh sekolah-sekolah di Kota Pekalongan dan sekitarnya, yaitu SMA 1
Pekalongan sendiri sebagai tuan rumah, SMA 2, SMA 3, SMA 4, SMK 1, SMK 2, SMK 3
Pekalongan, SMA 1 Kajen, SMA 1 Wiradesa, dan SMA 1 Batang. Kegiatan ini dilaksanakan
dengan tujuan untuk menjaga tali silaturrahim dan untuk memperkuat ukhuwah
islamiyyah saudara muslim/muslimah, khususnya antar rohis SMA/SMK.
Dalam kegiatan ini acaranya
antara lain : pensi dari masing-masing sekolah, jalan sehat, games, materi,
ceramah pagi, sharing proker dari tiap sekolah, pembuatan mading, SARS awards
dll.
Kebersamaan dan kekompakan peserta
terlihat ketika membuat mading dengan tema “Cinta Rasulullah”. Mereka saling
bahu-membahu, saling membantu, singsingkan baju dalam membuat mading. Kekompakan
juga terlihat tatkala mereka bermusyawarah mengenai program kerja apa yang akan
dibentuk untuk tetap menjaga dan memperat ukhuwah. Ikhwan dan Akhwat memiliki
pemikiran yang sama, yaitu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan lain tentunya
harus memiliki wadah terlebih dahulu. Mereka berencana untuk membuat forum
perkumpulan rohis-rohis dari tiap sekolah. Semoga rencana pembuatan forum ini
berhasil.
Dalam ceramah pagi yang disampaikan
oleh Bapak Taufik, Pembina RaMA, bahwa muslim/muslimah harus menjadi pribadi
yang berbeda dan memiliki akhlakul karimah.
Muslim harus menjadi pribadi
seperti lebah, yaitu selalu hinggap dan membuat sarang pada tempat yang baik
(selalu mendatangi tempat-tempat yang baik, seperti masjid), tidak merusak
tempat yang dihinggapi (tidak membuak kerusakan pada tempat yang didatangi),
menyengat bila diganggu (melawan kesalahan), mengambil sari bunga dan
mengeluarkan madu (mengambil hal-hal yang baik dan mengeluarkan yang baik-baik
pula).
Kami ucapkan syukran katsir, kepada semua pihak yang
telah membantu dan berpartisipasi dalam acara ini.
Kami, sebagai panitia juga
meminta maaf atas segala kesalahan dan kekurangan, dan kami telah berusaha untuk
memberikan yang terbaik.
Jangan malu dan jangan minder menjadi
rohis.
Percaya bahwa rohis itu beda,
dalam arti memiliki pribadi yang kokoh dan berakhlakul karimah.
Tetap bersatulah dalam ukhuwah
islamiyyah!
Semoga silaturrahim antara kami
tetap terjaga, dan ikatan persaudaraan semakin kuat. Aamiin.
(Silakan bisa diedit dan diberi
gambar pelaksanaan SARS)
by : duren
0 komentar:
Posting Komentar